Needle Holder, untuk menjepit jarum jahit serta menjahit luka
terbuka, seperti luka bekas pembedahan. Ada yang menjahitnya dari
samping, ada pula yang menjahit dari muka. Untuk yang dari muka alatnya
ada lubang jarumnya dari ujungnya..
Hampir mirip dengan Koortang
yang digunakan untuk menjepit dan mengangkat alat bedah dari wadah,
bedanya (untuk mudah mengingat aja), klo needle holder di gagangnya ada
besi melintang horizontal, tapi klo koortang tidak.
UTERINE PROBES
Uterin Probes/uterus sonde, ukuran umumnya 4 sampai 24 cm.sonde ini digunakan untuk mengukur kedalaman rahim.
UTERINE PROBES
6. CURRETES
Curretes,
Untuk memberishkan dari placenta, ovum pada waktu keguguran. biasanya
digunakan dalam bidang obsgyn (obstetrics &Gynaecology)
Scalpel merupakan instrument untuk memotong
jaringan. Mata pisau yangtajam memungkinkan untuk dilakukannya pemisahan
jaringan dengan trauma sekecil mungkin terhadap jaringan sekitarnya. Scalpel
terdiri atas 2 bagian, yaitu gagang dan mata pisau. Pada pisau model lama mata
pisau dang gagang bersatu, sedangkan pada model baru mata pisau dapat dilepas
dan diganti dengan yang baru.
Scalpel
Scapel Blade
Scapel Handle
2. Gunting
Gunting merupakan instrumen yang digunakan untuk
memotong jaringan, benang dan balutan luka. Gunting yang lurus digunakan untuk
pekerjaan pada bagian permukaan, sedangkan yang melengkung digunakan untuk
bagian dalam luka. Pada umumnya yang digunakan untuk memotong adalah bagian
distal dari mata gunting, untuk menghindari rusaknya struktur vital makan gunting
tidak boleh ditutup kecuali bila ujung mata guntingnya dapat di lihat dengan
jelas.
a. Bandage scissors digunakan untuk menggunting perban, atau gaas/kassa.
Bandage scissors
b. Surgical scissors,gunting yang digunakan dalam pembedahan
Surgical scissors
UNTUK KEPERLUAN OBSTETRIK :
a. Umbillical cord scissorors,digunakan untuk memotong tali pusar bayi.
Umbillical cord scissorors
b. Episiotomy scissors, untuk obstetrik, digunakan untuk memotong vulva
(alat kelamin wanita) saat melahirkan, untuk mencegah robeknya dinding
perineum, yaitu antara anus dan bagian bawah vagina.
Episiotomy scissors
3. Forceps
Suatu alat yang terdiri dari 2 keping yang saling berhadapan , yagn
dapat dikontrol dapat dijepitkan dan dilepaskan, oleh pegangan atau
tekanan langsung pada keping – keping tersebut.
a. Pinset
- Pinset anatomi, ada yagn lurus, ada yang bengkok.kedua belah ujungnya bergaris – garis horizontal.
Pinset anatomi
- Pinset operasi :ujung keduanya bergigi, untuk menjepit pada saat operasi. Sering disebut chirurgische
Pinset operasi
b. Klem
( Clamp)
Alat ini digunakan terutama untuk memegang jaringan dan memungkinkan untuk melakukan traksi. Permukaan yang berhadapan dari tiap kepala forceps berfariasi tergantung dari tujuan yang spesifik. Semuanya mempunyai lubang untuk jari dan sistem pengunci.
- Klem arteri Memiliki dua bentuk yaitu lurus dan
belok. Penggunaanya adalah untuk melakukan hemostasis, penting untuk
menghentikan pendarahan selama operasi. Klem ini digunakan untuk jaringan yang
tipis dan lunak. Selain itu juga dibagi atas atraumatik dan traumatik.
Klem arteri
- Towel clamp (doek clamp)
Towel clamp merupakan clamp pemegang dengan ujungnya yang runcing untuk menahan tepi handuk/ doek pada tempatnya. Berguna untuk menjepit kain operasi juga untuk memegang tulang coste ketika dilakukan traksi eksternal pada dinding dada.
doek clamp
c. TANG
Koorntang/Dressing forceps, digunakan untuk menjepit, atau mengangkat alat – alat bedah dari dalam bak instrumen.
Kogel tang : menjepit & mengangkat organ/jaringan tubuh juga benda benda asing dalam tubuh termasuk Paku
Suture Forcespsi, di gunakan untuk menjepit luka yang terbuka